Rabu, 21 Jun 2017

Kursi Terkutuk Terpidana Mati

Daniel adalah seorang kriminal. Dia adalah ayah mertua Thomas Busby yang berprofesi sebagai pemalsu koin. Daniel sering sekali marah pada Busby karena dia hanya sering bermalas malasan di salah satu kursinya. Busby tidak pernah membantunya bekerja. Suatu kali Daniel sengaja menggunakan kursi Busby untuk bekerja sehingga Busby tidak bisa mendudukinya. Thomas Busby sangat marah dan terlibat pertengkaran dengan mertuanya. Klimaksnya, Busby membunuh Daniel dan menyembunyikan mayatnya di hutan.

Tidak butuh waktu lama polisi menangkap Busby dan pengadilanpun menjatuhkan hukuman mati. Permintaan terakhirnya sungguh mencengangkan. Dia ingin duduk santai dik ursi favoritnya hingga mabuk-mabukan disebuah penginapan. Pemerintah menurutinya dengan membawakan kursi yang dimaksud dan membiarkannya bersenang-senang beberapa saat di penginapan.

Pada waktu dimana dia hendak dieksekusi, Busby sangat mabuk sehingga petugas terpaksa menyeretnya dari kursinya. Busby sangat marah dan mengutuk kursi yang sedang di dudukinya itu. "siapa pun yang berani duduk di atasnya akan mati secara tiba-tiba dengan sangat tidak wajar"
Setelah kematian Busby, penginapan ini berganti nama Busby Stoop Inn. Lebih dari 300 tahun kemudian, Busby Stoop Inn masih berdiri dan kisah kursi terkutuk  Busby terus berlanjut. Ketika penginapan diambil alih, pemilik baru terus memajang kursi Busby tersebut. Cerita tentang kutukan, serta dugaan penampakan hantu Busby membuat banyak penasaran masyarakat sehingga berduyun-duyun menginap ditempat tersebut.

Sejumlah kesaksian diberikan oleh para saksi mata, bahwa banyak kematian terjadi setelah seseorang memberanikan diri duduk di kursi Busby.

Salah satunya adalah 3 tentara udara dari skuadron IV Royal Canadian Air Force. Para tentara sering mampir dan minum ditempat tersebut. Hanya sehari setelah mereka menguji nyali menduduki kursi Busby, 2 tentara tewas kecelakaan setelah mobilnya menabrak pohon. Sementara 1 tentara lain hilang bersama pesawatnya saat mengudara dan tak pernah ditemukan.

Sekelompok tukang bangunan juga sempat makan siang di penginapan tersebut. Setengah mengolok-olok, seorang pekerja muda berani untuk duduk di kursi Bubsy. Hanya selang sejam kemudian, anak muda itu tewas jatuh dari atas atap rumah yang sedang dibangunnya dengan kepala pecah. Masyarakat kemudian menuntut pemilik penginapan untuk segera mengamankan kursi tersebut agar tidak ada lagi yang mencoba menguji nyali disana.

Namun, pada tahun 1978 kursi tersebut ditunjukkan lagi ke publik karena ada seorang pemuda kaya yang berani membelinya dengan mahal. Seperti yang telah diduga, korbanpun kembali berjatuhan. Mereka kebanyakan tewas karena kecelakaan, terbunuh hingga terserang penyakit jantung akut saat sedang duduk diatasnya. Karena pemilik penginapan tak mau menerima kembali kursi busby, maka benda terkutuk itu diserahkan ke Museum Thirsk, di North Yorkshire, Inggris.

Kursi itu sengaja digantung sekian meter diatas lantai  oleh museum, agar tidak ada orang lagi yang mendudukinya. Meski demikian, masih banyak yang berkali-kali meminta pada pihak museum agar kursi tersebut diturunkan dan diduduki oleh pengunjung. Beberapa dari mereka bahkan berani membayar mahal. Untungnya petugas tidak pernah ada yang berani menurunkannya.

Baiklah kawan sekalian. Jangan lupa untuk subscribe berlangganan karena kami akan tetap menghadirkan sejumlah kejadian horor atau misterius di channel infomistika ini. Terima kasih sudah menonton dan sampai jumpa dilain tema.


[infomistika.blogspot.co.id]


✍ Sumber Pautan : ☕ Humor, Horor, dan Hiburan

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2sOcUal

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!




LinkMalaysia News